Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Jepara Siap Sukseskan Pilgub Jateng
ANSOR, JEPARA – Tujuh bulan lagi, Pilkada Gubernur Jawa Tengah
akan dilaksanakan. GP Ansor Jepara dan Pemuda Muhammadiyah Jepara berkomitemen ikut
serta untuk menyukseskan Pilgub tersebut.
Hal itu terkuak dalam acara “Ngobrol Bareng KPU Jepara; Menyongsong Pilgub Jateng” di halaman gedung
NU Jepara, pada Sabtu (18/11/2017) lalu. Hadir dalam acara tersebut Subchan Zuhri, Anggota KPU Jepara, Ketua PC GP
Ansor, Syamsul Anwar dan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Gardana.
Syamsul Anwar, Ketua PC GP Ansor Jepara mengatakan pihaknya
akan turut mengawal penyelenggaraan Pilgub Jateng ini agar sesuai dengan baik. “Ansor
dengan segala potensinya punya peranan penting dalam menentukan nasib masa
depan bangsa dan daerah,” kata Syamsul Anwar, sebagaimana dilansir dari website
kpujepara.go.id. “Tagline KPU Jepara becik tur nyenengke, harus
kita wujudkan bersama,” tambahnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Ansor, Gardana, Ketua PD
Pemuda Muhammadiyah Jepara juga berharap, penyelenggaraan Pilkada nanti harus
bisa membuat masyarakat benar-benar nyenengke.
“Proses dan hasil Pilgub nanti supaya membuat Jawa Tengah lebih baik lagi,”
kata Gardana.
Dalam acara sosialisasi pemilu yang juga disiarkan langsung radio R-Lisa Jepara ini, Subchan Zuhri dari KPU Jepara memaparkan terkait tagline Pilgub Jateng yakni “Becik Tur Nyenengke”. Menurutnya becik dalam bahasa Jawa adalah baik. Tetapi, becik dalam Pilgub Jateng diharapkan bukan hanya sekadar baik, tapi juga berintegritas, berbudaya, tertib serta mencerminkan azas-azas pemilu.
“Sedangkan nyenengke (menyenangkan, red) adalah sesuatu yang
harus mengiringi kata becik. Becik dan Nyenengke tidak bisa dipisahkan,” tambah
pria yang juga mantan wartawan ini.
Lebih lanjut disampaikan bahwa penyelenggaraan Pilgub Jateng
2018 ini diharapkan dapat terselenggara dengan baik, berintegritas dan
berbudaya sekaligus menyenangkan semua pihak.
Oleh karena itu, KPU mengajak kepada masyarakat agar
bergembira dan bersuka cita menyambut Pilgub Jateng 2018 ini. Bayang-bayang
bahwa Pemilihan adalah sesuatu yang menyeramkan harus dijauhkan dari pikiran
warga Jawa Tengah. (Kharis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar