Selamat Menempuh Hidup Baru Kahiyang Ayu – Bobby Afif Nasution
Beberapa hari ini berita besar yang menghiasai media negeri
ini adalah pernikahan putri Presiden RI Joko Widodo. Ya, Kahiyang Ayu – Bobby Afif Nasution menjadi
pasangan suami istri yang disorot media seluruh tanah air, baik media cetak,
televisi maupun dunia darling. Bahkan, pernikahan putri penguasa RI ini menjadi
trending topik di twitter.
Pernikahan yang digelar pada Rabu, 8 November 2017 di gedung
Graha Saba Buana Solo Jawa Tengah ini mengundang kegembiraan. Tak hanya bagi
pengantin dan keluarga, tetapi seluruh masyarakat berbahagia atas pernikahan yang
digelar dengan adat Jawa ini.
Kami, redaksi GP Ansor Ranting Nalumsari Jepara, juga ikut
berbahagia. “Selamat Menempuh Hidup baru, semoga sakinah mawaddah warahmah.”
Prosesi pernikahan ini dilaksanakan beberapa hari di Solo
Jawa Tengah, yang dimulai pada Senin (6/11/2-17) dan puncaknya digelar akad
nikah dan resepsi pada Rabu (8/11/2017) dan nanti juga bakal dihelat di daerah
asal pengantin pria, Medan, Sumatera Utara pada 24 – 26 November mendatang
dengan adat Batak.
Hadir di acara kada Nikah dan resepsi tersebut, semua
tokoh-tokoh negeri ini, mulai dari pejabat, ulama hingga masyarakat biasa. Tak ketinggalan
tokoh-tokoh NU turut hadir dan mendoakan bagi kedua mempelai. Raim ‘Am PBNU
yang juga ketua umum MUI, KH Ma’ruf Amin memuji acara mantu Presiden Jokowi yang
memadukan nilai-nilai budaya adat jawa dan nilai-nilai agama Islam. Pada
kesempatan tersebut Kiai Ma'ruf bersama Wapres Jusuf Kalla dipercaya menjadi
saksi ijab qabul pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. "Acaranya luar biasa ada nuansa keagamaan
Qur'an, nasehat pernikahan, doa dan ada juga budayanya. Acaranya luar biasa perpaduan antara
nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya," katanya Kyai Ma’ruf Amin.
Sementara itu Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, saat
acara berlangsung bertugas menyampaikan Khutbah Nikah pada ijab qabul itu.
Dalam kesempatan tersebut beliau sempat
menyampaikan penjelasan terkait pernikahan dan kebudayaan. “Pernikahan adalah
ibadah. Setiap ibadah harus sesuai dengan syariat Allah dan Sunnah Rasulullah
SAW. Akad nikahnya merupakan syariat dan selebihnya adalah budaya yang kita
lestarikan yang merupakan bagian dari Islam Nusantara," katanya.
Beberapa tokoh lain yang hadir antara lain, KH. Ahmad
Mustofa Bistri (Gusmus), KH Maimoen Zubair, Habib Luthfi bin Yahya, dan tokoh-tokoh dari Muhammadiyah
juga tampak dalam acara tersebut. (kharis)
selamat-selamat
BalasHapus