Soal Palestina, PBNU Instruksikan Baca Qunut Nazilah
ANSOR, JAKARTA - Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus melakukan upaya solidaritas, baik
lahir maupun batin untuk Palestina. Setelah menggalang dukungan umat
Islam Indonesia, dan mendesak pemerintah untuk mengutuk keras klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israil, NU mengintruksikan kepada Nahdliyin dan bangsa
Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah dan Hizib Nashor sebagai bentuk
solidaritas untuk Palestina.
Instruksi yang
tertuang dalam surat Nomor 1693/C.I.34/12/2017 pada Selasa (19/12/2017)
ini sebagai bentuk ikhtiar lanjutan setelah kecaman, penolakan, dan
diplomasi dari sejumlah negara tidak direspon baik oleh Amerika Serikat.
Ketua
Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan, ikhtiar batin ini harus
dilakukan setelah mencermati perkembangan terkahir terkait isu
Palestina.
“Dimana protes negara-negara di
dunia belum mampu menghasilkan kebijakan unilateral Amerika Serikat,”
ujar Kiai Said, Selasa (19/12/2017) di Jakarta, sebagaimana dirilis NU Online.
Maka
dari itu, sambung Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur
Jakarta Selatan ini, PBNU menginstruksikan kepada seluruh kepengurusan
NU di semua tingkatan dan kepada pimpinan pondok pesantren, masjid, dan
musholla untuk membacakan qunut nazilah dan hizib nashor.
“Ditujukan sebagai wujud solidaritas perjuangan warga Palestina,” tandas Kiai Said. (Kharis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar