PBNU Intruksikan Sholat Gerhana Bulan
ANSOR, JAKARTA - Pada akhir Januari mendatang diprediksi wilayah Indonesia bakal tejadi Gehana Bulan Total. Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah mengumumkan, bahwa pada Rabu, 31 Januari 2018, diperkirakan akan berlangsung gerhana bulan total. Oleh karena itu, PBNU mengintruksikan kepada segenap warga nahdlyiin untuk beribadah, dengan sholat gehana, dzikir dan amalan-amalan sholih lainnya.
Melalui Maklumat Lembaga Falakiyah PBNU bernomor: 042/Lf-PBNU/I/2018 tentang Gerhana Bulan Total 2018, yang
ditandatangani, Ahad (20/1/2018), secara
rinci gerhana diuraikan dengan detail. Proses gerhana bulan total melalui beberapa fase sebagai berikut:
1.
Awal Gerhana Penumbra: 17:51:15 WIB
2.
Awal Gerhana Bulan Sebagian: 18:48:27 WIB
3.
Awal GBT: 19:51:47 WIB
4.
Pertengahan/Puncak GBT: 20:29:49 WIB
5.
Akhir GBT: 21:07:51 WIB
6.
Akhir Gerhana Bulan Sebagian: 22:11:11 WIB
7.
Akhir Gerhana Bulan Penumbra: 23:08:27 WIB
Lembaga
Falakiyah PBNU juga menyeru kepada kaum Muslimin, Nahdliyyin, pengurus NU dan
lembaga NU di seluruh tingkatan untuk melaksanakan dzikir, shalat, khutbah, dan amal saleh
lainnya.
“Kepada
seluruh jajaran Lembaga Falakiyah NU di seluruh tingkatan, agar melakukan
koordinasi untuk melaksanakan pengamatan dan ibadah. Serta mendokumentasikan
proses gerhana tersebut sampai purna secara teknis-astronomis. Kemudian
melaporkannya,” bunyi surat maklumat yang ditandantangani Ketua Lembaga
Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri.
Dari mata Jawa Tengah, pada malam itu bulan diperkirakan tebit mulai pukul 17:53 WIB dan tebenam pukul 05:02 WIB. Sementara, dari tim Almanak Qudsiyyah Kudus dalam kalender yang telah disebarluaskan, gehana bulan total diprediksi bakal tejadi pada malam Kamis (31/1/2018) mulai pukul 18:47 dan berakhir pada pukul 21.07. Adapun puncak tejadi gerhana yaitu sekitar pukul 19:51-21.07 WIB. (Kharis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar